Senin, 11 April 2011

Tentangmu, Sebuah Nama

 : rebelious rain soul 

1/
Adalah nama, hanya titipan sebuah epitaf - kelak. Dan kau tuan, aku tak pernah tahu siapa namamu sesungguhnya. Satu sisi rupa, dua atau beberapa panggilan, mungkin hanya menggenapkan dirimu dan aroma secangkir kopi yang kau sesap setiap pagi. Pahit.

2/
Setelahnya, sebatang kretek akan menemanimu mengawang imaji; katakata. Berjuntai kisah, mungkin roman picisan, atau sesekali monolog serapah kosong melanglang dengan rasa yang selalu berulang. Menasbihkan gerimis paling gaduh untuk sepersekian kisi waktu.Sepi.

3/
Tapi apa yang kau cari, tuan? Bukankah sudah begitu cara seseorang datang dan pulang ke alamat kenangan tak bernama, dengan rasa yang (lagi-lagi) sama?. Oi, nyeri itukah yang masih kau cari? Seperti beribu tusukan jarum di tubuhmu, dan serupa reliku di wajah tirusmu.

09.03.2011

0 komentar: