Minggu, 24 April 2011

Jodoh Buku

Setahun yang lalu, aku pernah memposting foto koleksi buku-buku yang aku punya. Ada beberapa buku yang bukan buku bacaan ku karena bukan milikku dan juga beberapa buku berbahasa inggris oleh-oleh seorang teman sepulang dari Singapore. Aku pernah menjelaskan pada seseorang tentang buku-buku yang menganggur tak terbaca ini, dan ku katakan entah untuk apa buku ini di tanganku. Dia menjawabnya seperti ini "simpan saja buku itu, ri. setiap buku pasti akan menemukan jodohnya". 

Ya, akhirnya aku memilih menyimpan buku-buku itu. Sebagian karena bukan milikku tapi milik mantan pacarku yang entah orangnya hilang kemana. Buku-buku yang tertinggal adalah beberapa buku politik, filsafat dan buku rohani. Sedang buku berbahasa inggris itu, aku masih berharap satu hari aku berminat membacanya sekalipun aku harus membuka kamus (karena bahasa inggrisku tak seberapa). 

Tapi sekarang saat aku membongkar kembali koleksi buku-buku ini, aku tersenyum. Mengingat pesan seseorang tadi. Ada beberapa buku yang sudah ku berikan pada teman-temanku yang menyukai topik-topik tersebut, dan setelah aku melihat ketiga buku berbahasa inggris itu aku makin tersenyum. Sepertinya buku ini akan menemui jodohnya, ya...jodohnya sendiri. Seseorang yang memberikan aku nasihat bahwa setiap buku akan menemukan jodohnya, seperti aku menemukan orang itu di saat tergelapku. 

Setelah ini, kelak aku ingin memberikan buku ini untuknya (setidaknya pasti dia tak sesulit aku membaca buku-buku berbahasa inggris).  Setelah ini, sampai kapanpun aku akan menjadi seorang pencinta buku, yang senang menghabiskan berjam-jam waktu untuk membaca. Dan setelah ini, aku akan terus belajar mencintai buku yang aku percaya banyak memberikan pelajaran juga hiburan. Dan setelah ini juga, aku akan belajar terus mencintai seseorang yang telah mengajarkan aku tentang "jodoh buku". Ya, karena dia sekarang adalah lelaki yang aku cintai dengan sangat. Seseorang yang tanpa sadar banyak aku dengarkan kata-katanya sebelum aku tau akan jatuh cinta pada dia, seperti saat ini. Thanks you, hunny...

flower city. 24.11.2011

0 komentar: