Minggu, 19 Desember 2010

Setelah Hujan

: untuk B.R

katakan sekali lagi tentangmu
atau selarik rindu
pada temu. Kau tau
angin masih berhembus
setelah hujan reda,
cakrawala dan cuaca
begitu kelabu 

(tersisa bayang di buram kaca jendela, kaukah?)

 Bandung 19 Desember 2010

Minggu, 12 Desember 2010

Ingatan dan Hujan

Tuliskan lagi ingatan ini
pada selarik sajak
ketika hujan

Kau tahu,
angin masih berhembus kencang
pada hari yang basah
di mana langit dan cuaca
berubah menjadi kelabu

(dini tadi, kaukah yang menyapa mimpi biruku? kenangan yang bukan pada masanya, menyelinap masuk seperti penyamun)

Sabtu, 11 Desember 2010

Bersabarlah, Aku Akan Segera Pulang

Hariku terbilang senyap dalam dekap bayang rindu, ketika potret usang
berkisah mengeja senyuman cantik, yang selalu saja memanggil kenangan
Sementara aku terus saja berjuang menulis larik yang terus saja patah
dalam buliran air mata di kala langit semakin merah.

Selalu kudengar lirih suaranya, ketika kuat ingatan saling berpeluk
Dan dia pun selalu berkata "kapan kau pulang?"
Titik-titik bisu seketika meraga, lebur dalam hening yang tak bisa kujawab apalagi kuraba
Bergetar bibirku hanya dapat berkata "bersabarlah, aku akan segera pulang"

celoteh : kenangan

bahwa kenangan adalah lebih menyakitkan daripada keberadaan seperti bangku kosong, aku hanya mencintai lewat kehampaan memeluk kenangan serupa jalin kuat ingat yang merantaikan kisah pun pada satu hari, menjadi doaku menuju rinduku yang tak berakhir
Jakarta, 10 Desember 20.05